Fenomena "Hujan Lokal" Di Malang, Unik Dan Terlihat Aneh

Mazanom.com - Info Unik. Menurut KBBI, hujan lokal adalah hujan yang turun di daerah-daerah tertentu, tidak merata:

Hujan Lokal
Pola curah hujan lokal, dipengaruhi oleh kondisi dan kondisi setempat, di mana faktor pembentukan umumnya dibagi menjadi dua jenis:
  • Naiknya udara lembab secara paksa dari aliran udara menuju dataran tinggi atau pegunungan
  • pemanasan lokal tidak merata
Pola curah hujan lokal memiliki karakteristik yang berlawanan dengan pola hujan monsunal, yaitu ketika musim hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola curah hujan lokal mengalami musim kemarau. Berdasarkan proses terjadinya hujan pola lokal dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
  1. Konvektif Hujan (Convectional Precipitation), terjadi akibat pemanasan radiasi matahari, sehingga udara permukaan akan dipaksa naik. Dalam kondisi atmosfer yang lembab, udara panas yang naik akan mengalami penurunan suhu dan akhirnya kondensasi untuk membentuk butiran butiran awan. Jika udara banyak terkondensasi dan kondisi atmosfir tidak stabil akan tumbuh awan jenis cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat.
  2. Hujan Orographic (Pengendapan Orographic), terjadi karena udara bergerak melalui gunung atau bukit tinggi, sehingga udara akan dipaksa naik mengikuti gunung atau bukit. Udara yang naik mengalami penurunan suhu dengan ketinggian sehingga mengembun dan awan hujan terbentuk pada kemiringan angin. Saat berada di bawah angin, udara di lereng akan mengalami pemanasan ulang sehingga kering.
Ini adalah fenomena hujan di daerah malang beberapa waktu yang lalu cukup jelas penampakannya. Unik Aneh Dan tentunya fenomenal, jarang di jumpai setiap waktu ↓

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel