Ngga Nyangka,'Presiden Jokowi Mengatakan, Perputaran Uang Dari Kicau Burung Mencapai Rp 1 triliun Lebih
Mazanom.com - Bisnis. Hallo Sobat maza, Pecinta Kicau Burung, angkat bibirnya. hehe. Kicau burung kacer, sanger, prenjak, kenari, murai batu, jalak suren 'kebo', pleci, prenjak dll. Hobi burung berkicau tidak pernah surut, bahkan semakin populer dari tahun ke tahun. Dan dari tahun ke tahun juga, kompetisi kicau burung semakin banyak di sejumlah daerah di Indonesia.
Padahal, harga beberapa jenis kicau bisa dikatakan tidak murah, bahkan ada yang mencapai ratusan juta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menyebutkan bahwa hobi burung ini rupanya berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Terciduk,'Orang Terkaya Di Indonesia Makan Di Warung Tahu Pong', Emang Masalah?
"Indonesia memiliki sangat banyak spesies burung, sangat banyak burung. Dari informasi yang saya dapatkan, ada 1.600 spesies burung di Indonesia," kata Jokowi pada Kompetisi Kicau burung di Kebun Raya Bogor. Bahaya Besar Jika Anda Sering Makan Mie Instan Dengan Nasi? Benarkah!
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan bahwa perputaran uang dari penggemar burung di Indonesia luar biasa besar. "Keduanya terkait dengan ekonomi Indonesia, dengan burung yang berkembang biak juga merupakan roda ekonomi, terutama pertumbuhan ekonomi rakyat," kata Presiden RI Jokowi. Menyeramkan,' Teror Ular Kobra Ditemukan Di Balik Lipatan Karpet Masjid Di Sukoharjo
"(Menggerakkan ekonomi dari) membuat sangkar burung, makanan burung, semuanya berkembang. Perhitungan sirkulasi uang adalah Rp 1,7 triliun," tambahnya.
Wakil Ketua Komunitas Kicau Mania, Giri Prakosa, mengungkapkan bahwa banyak penggemar burung bersedia menghabiskan ratusan juta untuk membeli kicau yang mereka cari. Bahkan, lanjut Giri, seorang hobi berkicau berpengalaman yang beruntung menemukan 'bakat tersembunyi' burung berkicau, bisa menjadikannya sumber uang yang besar.
"Jangan salah, banyak penghobi berani membayar mahal, karena dia yakin burung yang dia beli bisa menghasilkan lebih banyak uang. Memelihara burung sudah menjadi semacam investasi," kata Giri. Seperti audisi pencarian bakat, banyak penggemar burung yang sengaja berburu kicau burung dari berbagai daerah di Indonesia. https://www.mazanom.com/2019/12/info-legalitas-serta-kredibilitas-EDCCASH.html
Mereka rela pergi ke kota-kota di seluruh Indonesia untuk mencari kicau burung yang cocok. Terlebih lagi, saat ini, ada banyak acara kicau burung di sejumlah provinsi. "Ada hobies kicau yang sangat berpengalaman, yang tahu tentang kualitas kicau burung. Dia membelinya dengan harga mahal, sudah dihitung matang-matang bahwa burung yang dia kejar benar-benar sepadan," kata Giri.
"Dia menghitung berapa banyak peluang yang dimiliki burung ini jika dimasukkan dalam kompetisi sehingga dapat memenangkan kompetisi. Apakah mungkin untuk mengembalikan modal jika diperebutkan," tambahnya. Dia berasumsi, hadiah rata-rata yang diterima oleh juara pertama kompetisi Twitter adalah 45 persen dari total dana yang dikumpulkan sebagai biaya pendaftaran.
"Jadi pertimbangkan di level kompetisi nasional jika ada 36 kontestan, harga tiket lomba mencapai Rp10 juta, total hadiah berarti Rp162 juta. Jika Anda bisa menang sekali saja, Anda akan mengembalikan modal, " dia berkata.
Sementara itu, harga tiket pendaftaran untuk kicau tingkat regional berkisar antara Rp 500.000. Investasi yang menjanjikan dari burung berkicau, lanjut Giri, tidak hanya datang dari kompetisi hadiah. Burung-burung yang memiliki suara kicau yang indah juga menjadi primadona untuk menjadi peternak.
"Sekarang banyak kicau domestik berasal dari penangkaran. Burung-burung itu dibiakkan, anak-anak mereka bisa dijual lagi. Itu akan menghasilkan uang lagi," kata Giri.
Perputaran Uang Dari Kicau Burung Mencapai Rp 1 triliun |
"Indonesia memiliki sangat banyak spesies burung, sangat banyak burung. Dari informasi yang saya dapatkan, ada 1.600 spesies burung di Indonesia," kata Jokowi pada Kompetisi Kicau burung di Kebun Raya Bogor. Bahaya Besar Jika Anda Sering Makan Mie Instan Dengan Nasi? Benarkah!
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan bahwa perputaran uang dari penggemar burung di Indonesia luar biasa besar. "Keduanya terkait dengan ekonomi Indonesia, dengan burung yang berkembang biak juga merupakan roda ekonomi, terutama pertumbuhan ekonomi rakyat," kata Presiden RI Jokowi. Menyeramkan,' Teror Ular Kobra Ditemukan Di Balik Lipatan Karpet Masjid Di Sukoharjo
"(Menggerakkan ekonomi dari) membuat sangkar burung, makanan burung, semuanya berkembang. Perhitungan sirkulasi uang adalah Rp 1,7 triliun," tambahnya.
Burung menjadi investasi
Wakil Ketua Komunitas Kicau Mania, Giri Prakosa, mengungkapkan bahwa banyak penggemar burung bersedia menghabiskan ratusan juta untuk membeli kicau yang mereka cari. Bahkan, lanjut Giri, seorang hobi berkicau berpengalaman yang beruntung menemukan 'bakat tersembunyi' burung berkicau, bisa menjadikannya sumber uang yang besar.
"Jangan salah, banyak penghobi berani membayar mahal, karena dia yakin burung yang dia beli bisa menghasilkan lebih banyak uang. Memelihara burung sudah menjadi semacam investasi," kata Giri. Seperti audisi pencarian bakat, banyak penggemar burung yang sengaja berburu kicau burung dari berbagai daerah di Indonesia. https://www.mazanom.com/2019/12/info-legalitas-serta-kredibilitas-EDCCASH.html
Mereka rela pergi ke kota-kota di seluruh Indonesia untuk mencari kicau burung yang cocok. Terlebih lagi, saat ini, ada banyak acara kicau burung di sejumlah provinsi. "Ada hobies kicau yang sangat berpengalaman, yang tahu tentang kualitas kicau burung. Dia membelinya dengan harga mahal, sudah dihitung matang-matang bahwa burung yang dia kejar benar-benar sepadan," kata Giri.
"Dia menghitung berapa banyak peluang yang dimiliki burung ini jika dimasukkan dalam kompetisi sehingga dapat memenangkan kompetisi. Apakah mungkin untuk mengembalikan modal jika diperebutkan," tambahnya. Dia berasumsi, hadiah rata-rata yang diterima oleh juara pertama kompetisi Twitter adalah 45 persen dari total dana yang dikumpulkan sebagai biaya pendaftaran.
"Jadi pertimbangkan di level kompetisi nasional jika ada 36 kontestan, harga tiket lomba mencapai Rp10 juta, total hadiah berarti Rp162 juta. Jika Anda bisa menang sekali saja, Anda akan mengembalikan modal, " dia berkata.
Sementara itu, harga tiket pendaftaran untuk kicau tingkat regional berkisar antara Rp 500.000. Investasi yang menjanjikan dari burung berkicau, lanjut Giri, tidak hanya datang dari kompetisi hadiah. Burung-burung yang memiliki suara kicau yang indah juga menjadi primadona untuk menjadi peternak.
"Sekarang banyak kicau domestik berasal dari penangkaran. Burung-burung itu dibiakkan, anak-anak mereka bisa dijual lagi. Itu akan menghasilkan uang lagi," kata Giri.