2 Rahasia Ampuh Untuk Mencegah Ular Mampir Kedalam Rumah, Tips Panji Petualang
Mazanom.com - Breaking News. Pagi siang sore malam sobat maza, lagi viral ular kobra, leih viral dari hantu, nih ada cara dari mas Panji Petualang, agar rumah lebih aman dari kedatangan ular, Apa saja sih tips dari mas Panji Petualang itu,
Setelah ditangkap dan dilepaskan ke perkebunan karet, Panji Petualang kemudian membagikan ilmunya sehingga pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi pemirsa vlognya.
Pertama, hal kuat yang bisa mengatasi ular agar tidak masuk ke dalam rumah adalah kucing. Menurutnya, ular itu takut pada kucing.
"Ada dua cara mengatasi ular agar tidak masuk ke rumahmu. Pertama adalah memelihara kucing. Ular takut pada kucing," kata Panji Petualang.
Panji menjelaskan, niat ular untuk takut pada kucing tidak berarti bahwa kucing yang kebal akan dapat ular, kucing sebenarnya memiliki reaksi refleks yang cepat.
Menurutnya, refleks kucinglah yang membuat ular ketakutan sehingga mereka lari dari lingkungan rumah. "Sebenarnya kucing tidak kebal bisa, tetapi jika misalnya kucing bertemu ular, kucing dengan cepat menghidari supaya tidak digigit, dan akhirnya ular takut kemudian lari ke lingkungan rumah kita karena kita memelihara kucing," kata Panji Petualang.
Selain saran untuk memilih kucing, Panji Petualang juga memberi tahu cara kedua, rumah harus bersih dan rapi. Dia mengatakan, jangan sampai banyak tumpukan barang karena seperti apa yang terjadi padanya, tumpukan barang akan menjadi sasaran ular.
"Hindari tumpukan barang seperti ini, jadi semakin bersih kita, semakin kecil kemungkinan ular akan memasuki rumah," kata Panji Petualang. Meski begitu, Panji Petualang menyarankan bahwa memelihara kucing bisa dikatakan efektif dalam mencegah ular memasuki rumah.
"Kuncinya adalah kucing, kami memelihara hewan peliharaan teratas seperti kucing yang berada di atas untuk mengatasi ular sehingga mereka tidak memasuki rumah," katanya.
Anda mungkin pernah mendengar anggapan bahwa taburan garam bisa mengatasi ular. Asumsi itu tampaknya tidak benar setelah Panji Petualang melakukan percobaan langsung di depan warga yang wilayahnya dilanda teror kobra. Momen ini terlihat dalam siaran berita langsung di TV One News yang ditayangkan pada 12 Desember 2019 dan diunggah ke saluran Youtube.
Panji Petualang juga menunjukkan bayi kobra yang ditemukan dari rumah penduduk, lalu menaburkan garam di sekitarnya. Namun, ternyata taburan garam tidak bekerja. "Reaksi ular ketika ada garam di sekitarnya adalah normal. Tidak ada rasa takut akan panas, tidak ada rasa sakit atau apa pun," kata Panji Petualang. https://www.mazanom.com/2019/12/bikin-pusingterendam-oleh-air-bah-ikan-koi-senilai-rp-25-juta-di-kediri-terhapus-gelombang-air.html
Menurutnya, garam tidak memberikan efek apa pun yang membuat kobra takut. Dia mengatakan ular itu takut pada manusia. "Jadi tidak ada ular yang takut garam dan garam tidak memiliki efek ketika ada ular. Yang ditakuti oleh ular adalah manusia karena secara naluri dan naluri ular tahu manusia adalah predator atau ancaman," kata Panji Petualang
Menurutnya, cara yang tepat untuk mengatasi teror ular tidak boleh gegabah. "Jika Anda menemukan, Anda harus menggunakan alat pengaman sehingga kami tidak menggunakan tangan langsung. Gunakan alat yang terangkat agar aman," katanya. Meski begitu Panji Petualang mengingatkan bahwa tidak boleh gegabah ketika mengatasi penampilan ular. "Intinya holding itu harus aman atau tidak," katanya.
Ternyata, ular tidak bisa dibedakan berbisa atau tidak hanya dari fitur fisik saja. Panji kemudian membuktikan, ia menunjukkan fisik ular kobra atau ular berbisa. "Kobra itu bukan kepala berbentuk segitiga, berbentuk oval atau mirip oval. Kemudian, warna ular berbisa selalu cerah. Gelap, abu-abu, dan tidak mencolok. Berbisa," kata Panji, dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (17/12/2019).
Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ular itu memiliki atau tidak adalah dengan melihat taringnya. Namun, metode ini hanya dilakukan oleh para profesional, alias tidak boleh ditiru. Panji berkata, ular berbisa biasanya memiliki taring di depan. Taring ini terlihat lebih panjang dari gigi lainnya.
"Jika ada dua taring, dia bisa membunuh. Jika tidak ada taring, itu berarti tidak ada racun. Masih bisa terluka, tetapi hanya luka kecil dan tidak berbahaya," katanya.
2 Rahasia Ampuh Untuk Mencegah Ular Mampir Kedalam Rumah, Tips Panji Petualang |
Dalam video tersebut, Panji Petualang muncul untuk mengevakuasi seekor kobra yang tiba-tiba menyelinap ke daerah rumahnya di Purwakarta. Kobra menargetkan tumpukan benda di mana rumah sedang direnovasi. Disebutkan, ular kobra hitam sedang hamil dan mencari tempat yang hangat untuk bertelur. https://www.mazanom.com/2019/12/info-legalitas-serta-kredibilitas-EDCCASH.html
Setelah ditangkap dan dilepaskan ke perkebunan karet, Panji Petualang kemudian membagikan ilmunya sehingga pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi pemirsa vlognya.
Ada dua cara agar ular tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Pertama, hal kuat yang bisa mengatasi ular agar tidak masuk ke dalam rumah adalah kucing. Menurutnya, ular itu takut pada kucing.
"Ada dua cara mengatasi ular agar tidak masuk ke rumahmu. Pertama adalah memelihara kucing. Ular takut pada kucing," kata Panji Petualang.
Panji menjelaskan, niat ular untuk takut pada kucing tidak berarti bahwa kucing yang kebal akan dapat ular, kucing sebenarnya memiliki reaksi refleks yang cepat.
Menurutnya, refleks kucinglah yang membuat ular ketakutan sehingga mereka lari dari lingkungan rumah. "Sebenarnya kucing tidak kebal bisa, tetapi jika misalnya kucing bertemu ular, kucing dengan cepat menghidari supaya tidak digigit, dan akhirnya ular takut kemudian lari ke lingkungan rumah kita karena kita memelihara kucing," kata Panji Petualang.
Selain saran untuk memilih kucing, Panji Petualang juga memberi tahu cara kedua, rumah harus bersih dan rapi. Dia mengatakan, jangan sampai banyak tumpukan barang karena seperti apa yang terjadi padanya, tumpukan barang akan menjadi sasaran ular.
"Hindari tumpukan barang seperti ini, jadi semakin bersih kita, semakin kecil kemungkinan ular akan memasuki rumah," kata Panji Petualang. Meski begitu, Panji Petualang menyarankan bahwa memelihara kucing bisa dikatakan efektif dalam mencegah ular memasuki rumah.
"Kuncinya adalah kucing, kami memelihara hewan peliharaan teratas seperti kucing yang berada di atas untuk mengatasi ular sehingga mereka tidak memasuki rumah," katanya.
Ular Tidak Takut Garam
Anda mungkin pernah mendengar anggapan bahwa taburan garam bisa mengatasi ular. Asumsi itu tampaknya tidak benar setelah Panji Petualang melakukan percobaan langsung di depan warga yang wilayahnya dilanda teror kobra. Momen ini terlihat dalam siaran berita langsung di TV One News yang ditayangkan pada 12 Desember 2019 dan diunggah ke saluran Youtube.
Panji Petualang juga menunjukkan bayi kobra yang ditemukan dari rumah penduduk, lalu menaburkan garam di sekitarnya. Namun, ternyata taburan garam tidak bekerja. "Reaksi ular ketika ada garam di sekitarnya adalah normal. Tidak ada rasa takut akan panas, tidak ada rasa sakit atau apa pun," kata Panji Petualang. https://www.mazanom.com/2019/12/bikin-pusingterendam-oleh-air-bah-ikan-koi-senilai-rp-25-juta-di-kediri-terhapus-gelombang-air.html
Menurutnya, garam tidak memberikan efek apa pun yang membuat kobra takut. Dia mengatakan ular itu takut pada manusia. "Jadi tidak ada ular yang takut garam dan garam tidak memiliki efek ketika ada ular. Yang ditakuti oleh ular adalah manusia karena secara naluri dan naluri ular tahu manusia adalah predator atau ancaman," kata Panji Petualang
Menurutnya, cara yang tepat untuk mengatasi teror ular tidak boleh gegabah. "Jika Anda menemukan, Anda harus menggunakan alat pengaman sehingga kami tidak menggunakan tangan langsung. Gunakan alat yang terangkat agar aman," katanya. Meski begitu Panji Petualang mengingatkan bahwa tidak boleh gegabah ketika mengatasi penampilan ular. "Intinya holding itu harus aman atau tidak," katanya.
Perbedaannya adalah Ular Berbisa dan Tidak
Ternyata, ular tidak bisa dibedakan berbisa atau tidak hanya dari fitur fisik saja. Panji kemudian membuktikan, ia menunjukkan fisik ular kobra atau ular berbisa. "Kobra itu bukan kepala berbentuk segitiga, berbentuk oval atau mirip oval. Kemudian, warna ular berbisa selalu cerah. Gelap, abu-abu, dan tidak mencolok. Berbisa," kata Panji, dari kanal YouTube tvOneNews, Selasa (17/12/2019).
Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ular itu memiliki atau tidak adalah dengan melihat taringnya. Namun, metode ini hanya dilakukan oleh para profesional, alias tidak boleh ditiru. Panji berkata, ular berbisa biasanya memiliki taring di depan. Taring ini terlihat lebih panjang dari gigi lainnya.
"Jika ada dua taring, dia bisa membunuh. Jika tidak ada taring, itu berarti tidak ada racun. Masih bisa terluka, tetapi hanya luka kecil dan tidak berbahaya," katanya.